3 Penyakit Kelinci yang Paling Sering Dialami

Kelinci seperti kelinci gg yang memiliki wajah imut tentunya ketika sakit, siapapun akan tidak tega. Kelinci sangat sensitif dengan kebersihan sekitar, oleh karena itu kelinci sangat rentan terserang penyakit kelinci.

Penyakit kelinci disebabkan adanya, beberapa kondisi yaitu, lingkungan, kebersihan fisik. Berikut beberapa penyakit tersebut.

  • Gigi yang tumbuh berlebihan,

Kelinci, marmut, dan kuda termasuk yang memiliki gigi dengan jenis hypsodont yaitu, gigi yang akan terus tumbuh hingga dapat melewati garis gusi. Hal ini biasanya dicegah oleh kelinci itu sendiri dengan mengunyah makanan yang memiliki serat. Gigi yang terus tumbuh ini juga bisa dipotong dengan bantuan dokter hewan. Gigi yang terus dibiarkan memanjang akan berakibat kelinci, akan kehilangan nafsu makannya, trauma pada gusi dan mulut juga dapat menyebabkan kematian.

  • Pasteurellosis,

Penyakit kelinci ini penyebabnya adalah bakteri pasteurella multocida dan penyakit ini dapat menularkan kelinci satu dengan yang lainnya. Bakteri ini menyebabkan kelinci mengeluarkan cairan pada mata, bersin, mata menjadi kemerahan, dan menyipitkan mata. Pada penyakit ini pun telinga dapat terinfeksi hingga dapat mendorong abses dan infeksi pada rahim kelinci. Cara mengobatinya dapat dengan pemberian antibiotik oleh dokter hewan dan jika telah terjadi abses maka, sebaiknya dibedah.

  • Gumpalan rambut,

Penyakit kelinci ini bukan hanya dimiliki oleh kelinci namun, juga pada kucing. Hal ini terjadi saat kucing maupun kelinci menjilati tubuhnya dan bulunya tidak sengaja tertelan dan masuk ke dalam sistem pencernaannya. Kelinci dan kucing dalam beberapa hari harus memuntahkan gumpalan rambut ini agar tidak mengganggu pencernaannya. Gumpalan ini dapat dicegah dengan cara rajin menyisir bulu pada kelinci agar tidak sampai tertelan oleh kelinci.

Kesimpulannya, ketiga jenis penyakit kelinci ini sebenarnya hanya sebagian kecil dan masih banyak lagi. Namun, penyakit di atas yang paling sering dialami kelinci dan penyebabnya merupakan adalah kebersihan dari lingkungan kandang juga kebersihan bulunya. Beberapa diantara penyakit tersebut juga dapat disembuhkan dengan melakukan rutin cek kesehatan pada kelinci di dokter hewan atau memeriksa rutin secara mandiri.