Candi Sukuh Peninggalan Majapahit yang Melegenda di Lereng Gunung Lawu

Mistis dan penuh legenda, itulah satu hal yang bisa dikatakan tentang Gunung Lawu. Gunung yang berada di tiga kawasan yaitu Magetan, Karanganyar dan Ngawi ini punya kaitan erat dengan kerajaan Majapahit.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya petilasan dan situs-situs yang tersebar di lereng Gunung Lawu. Salah satu situs yang sangat menarik perhatian adalah Candi Sukuh. Ini adalah sebuah candi yang terletak di sisi timur lereng Lawu. Yang secara administratif berada di Kecamatan Kemuning, Karanganyar.
Dibanding bangunan candi pada umumnya di Indonesia, Candi Sukuh memiliki arsitektur yang sangat unik. Bentuknya seolah mengingatkan pada bangunan piramid suku Maya yang ada di Meksiko.
Yang tak kalah unik Candi Sukuh juga dipenuhi dengan patung-patung yang menyimbolkan seksualitas. Penasaran? Mari TelusuriNusantara ke Candi Sukuh.
Sejarah Candi Sukuh
Candi Sukuh adalah peninggalan dari Ratu Suhita (maharani Majapahit keenam). Bangunan candi dibangun pada abad ke-15. Candi Sukuh lebih tua dari Candi Cetho yang merupakan peninggalan Majapahit era Brawijaya V.
Bangunan Candi Sukuh ditemukan kembali pada tahun 1815 ketika Inggris menguasai tanah Jawa. Kala itu Thomas Stamford Raffles menugaskan Residen Surakarta bernama Johnson untuk meneliti dan mengumpulkan data.
Keunikan dari Candi Sukuh adalah bentuk bangunannya yang berbentuk piramid. Bentuknya terlihat sangat mirip dengan situs piramid Suku Maya. Tapi faktanya setelah diteliti ternyata Candi Sukuh jauh lebih tua daripada piramid Suku Maya.
Ditambah lagi bangunan Candi Sukuh menghadap ke arah barat, itu sangat aneh karena umumnya candi-candi di Indonesia menghadap ke arah timur.
Ketika kalian berkunjung ke Candi Sukuh, mungkin akan kaget melihat arca-arca yang ada di komplek candi. Banyak simbol-simbol seksualitas yang bagi masyarakat awam mungkin akan menganggapnya porno. Padahal itu adalah Lingga dan Yoni yang dalam kepercayaan Hindu adalah simbol kesuburan.
Menikmati Keindahan Candi Sukuh
Jika kalian sedang berada di Karanganyar, maka wajib hukumnya untuk menyambangi tempat ini. Komplek sekitar candi sudah terkelola dengan baik dengan adanya taman yang cantik. pemandangan alam Lereng Lawu di sekitarnya pun sangat memukau. Udara bersih nan sejuk menjadikannya cocok untuk merefresh pikiran. Jadi selain belajar, juga sekaligus bisa berekreasi.
Harga Tiket dan Tips Berkunjung
Untuk masuk ke kawasan Candi Sukuh tidak memerlukan banyak biaya. Kalian hanya mengeluarkan sedikit biaya untuk masuk ke daerah wisata, seperti Candi Sukuh, hanya perlu membayar Rp10.000 saja per orang. Tapi sedikit tips, sebelum berkunjung ke tempat ini pastikan bahwa kendaraan dalam kondisi prima.
Pasalnya untuk menuju ke Candi Sukuh jalannya sangat menanjak dan cukup curam. Jadi jangan lupa untuk mengecek kondisi kendaraanmu agar perjalanan wisata menjadi lancar tanpa kendala.