Kifosis: Penyebab & Pengobatan

Kifosis adalah masalah yang terjadi pada tulang belakang dimana penderita akan mengalami pembengkokan tulang belakang antara 25 hingga 45 derajat. Apabila ini terjadi maka seseorang seringkali mengalami masalah sakit punggung, kesulitan untuk bernafas, dan masalah dalam fungsi gerak.

 

Penyebab Kifosis

Kifosis dapat terjadi apabila mengalami hal berikut ini:

  1. Osteoporosis
    Ini adalah masalah pengeroposan tulang ketika tulang sudah mengalami faktur yang disebabkan oleh kompresi. Osteoporosis biasanya terjadi pada orang yang usianya telah lanjut, lebih sering dialami oleh wanita, dan juga dialami oleh orang-orang yang mengkonsumsi kortikosteroid dengan dosis yang tinggi dalam jangka panjang.
  2. Degenerasi diskus
    Diskus adalah bagian bantalan yang memisahkan antara rongga pada tulang belakang. Ketika diskus mengalami degenerasi maka seseorang dapat mengalami kifosis. Biasanya terjadi pada orang yang telah lanjut usia. Dengan bertambahnya usia maka diskus akan menjadi kering dan semakin mengecil.
  3. Cacat bawaan
    Jika seandainya bayi yang dikandung oleh seorang ibu tidak berkembang dengan baik saat sedang di rahim sangat mungkin si bayi akan mengalami masalah pertumbuhan tulang belakang yang tidak terbentuk secara sempurna sehingga mengalami kifosis saat tumbuh.
  4. Kanker dan kemoterapi
    Kanker yang dialami oleh seseorang akan membuat tubuh menjadi lemah dan secara umum tulang belakang juga menjadi lemah sehingga rentan mengalami fraktur kompresi. Demikian juga jika seseorang melakukan pengobatan kanker dengan menggunakan kemoterapi dan terapi radiasi juga akan mengalami hal yang sama.

Penanganan Kifosis

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani kifosis diantaranya adalah sebagai berikut:

 

Pengobatan

Jika pasien kifosis mengalami nyeri maka dokter akan meresepkan obat pereda nyeri atau obat osteoporosis serta obat untuk memperkuat tulang jika masalah pengeroposan tulang adalah sebab utamanya.

 

Terapi

Terapi juga salah satu yang bisa dilakukan oleh penderita kifosis. Terapi yang dilakukan adalah dengan berolahraga, melakukan peregangan, atau fisioterapi. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas tulang belakang.

 

Pembedahan

Dalam kasus yang sudah perah, pengobatan dilakukan dengan tindakan pembedahan.