Macam-Macam Bahan Baku untuk Membuat Furniture Jepara Mewah

Terdapat banyak jenis kayu yang biasa digunakan dalam membuat furniture. Dari jenis-jenis kayu tersebut, mempunyai karakteristiknya sendiri sehingga dibandrol dengan harga yang bervariasi. Semakin tinggi kualitas kayu, maka harga perabotan akan semakin mahal. Terlebih lagi pada furniture bermodel mewah yang tentunya juga memakai bahan baku kayu berkualitas. Apabila ingin memiliki mebel mewah maka penting untuk mengetahui apa saja macam-macam kayu yang digunakan. Kini, para pengrajin pintar dalam memilih jenis kayu yang cocok dibuat menjadi furniture Jepara mewah. Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini.

Jenis-Jenis Kayu Berkualitas sebagai Bahan Baku Furniture Jepara Mewah

1.    Kayu Jati

Hampir semua orang tahu mebel Jepara paling banyak dibuat dari bahan kayu jati. Kayu jati merupakan kayu berkualitas baik dan mempunyai tekstur halus serta serat yang kuat. Perabotan yang dibuat dari jenis kayu ini rata-rata selalu tahan lama dan kokoh. Oleh karena itu peminatnya pun banyak dan mempunyai banyak kelebihan dibandingkan kayu jenis lain. Misalnya kayu ini tahan air dan rayap. Selain itu, furniture yang memakai jenis kayu ini awet bahkan setelah 20 tahun lamanya.

Furniture yang menggunakan kayu jati sebagai bahannya selalu dilabeli dengan harga mahal. Hal tersebut bisa dikatakan sebanding mengingat bagusnya kualitas kayu ini. Memang, dikalangan mebel Jepara kayu ini menjadi primadona dibandingkan jenis kayu lainnya.

2.    Kayu Oak

Jenis kayu selanjutnya yaitu kayu oak yang sering digunakan untuk membuat furniture. Biasanya jenis kayu ini cocok untuk membuat lemari ataupun rak. Beban kayu ini cukup berat dan bersifat keras. Selain itu, jenis kayu ini mempunyai 2 warna utama yaitu oak putih dan merah yang lebih terlihat seperti campuran coklat kemerahan. Furniture Jepara mewah juga ada yang menggunakan kayu ini sebagai bahan baku dan bisa memberikan kesan estetika indah.

3.    Kayu Mahoni

Tidak banyak warga lokal yang membeli furniture dari bahan kayu mahoni. Sebaliknya, penduduk luar negeri lebih tertarik dengan furniture berbahan kayu ini sehingga para pengrajin sering menjadikannya sebagai bahan ekspor. Namun, jenis kayu ini sangat eksis dan mempunyai banyak peminat. Karena teksturnya yang sangat halus dan memiliki warna coklat kemerahan yang mengkilap.

Berbeda dengan kayu jati, kayu mahoni lebih lunak dibandingkan jati yang sangat keras. Oleh karena itu sering menjadi sasaran hama. Tidak perlu khawatir, karena sebelum pengolahan pasti telah direndam dengan cairan anti serangga. Produk furniture Jepara mewah banyak yang menggunakan kayu mahoni karena dapat meninggalkan kesan elegan.

Nah, itulah 3 jenis kayu yang biasa digunakan oleh para pengrajin untuk membuat furniture Jepara mewah. Masing-masing jenis kayu mempunyai kelebihan tersendiri. Anda bebas memilih bahan baku yang sesuai dengan kebutuhan perabotan. Misalnya, jika ingin mempunyai meja kokoh lebih baik menggunakan kayu jati