Bismil llaahir rohmanir rohiim. Assalaamu ‘alaikum wa rohmatullahi wa barokaatuh. Al-hamdu lillah, wa syukru lillah wa shollallahu ‘alaa man laa nabiya ba’dah, wa laa haula wa laa quwwata illa billah. Wa ba’du.

Orang yang Diangurahi Panjang Umur Mestinya Banyak Kebaikan

Para pembaca yang kami banggakn semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat aamiin. Pada halaman ini kami akan sampaikan materi tentang; “Panjang Umur''. Bagaimana orang yang dengan qodrat Allah Subhanahu wa Ta’ala diberi umur panjang ? Apa yang semestinya mereka lakukan. Dan bagaimana menurut pandangan islam ? ikuti uraian singkatnya yang akan kami tulis di bawah ini.

Panjang Umur

Umur panjang adalah merupakan pemberian Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan qodar-Nya. Oleh karena itu jangan sampai disia-siakan kesempatan itu, Sebab kebanyakan orang pada umumnya ingin panjang umur, akan Tetapi bisakah ia ?, Wallahu a’lamu. Karena itu adalah hak prerogatif sang kholiq yakni Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Kita sebagai makhluk hanya boleh dan bisa memohon kepada-Nya. Adapun yang menentukannya itu mutlak Allah Ta’ala. Oleh karena itu siapa pun yang dianugrahi panjang umur dia boleh bangga, tapi di balik kebanggannya juga bisa jadi memprihatinkan.

Apa sebab panjang umur boleh bangga atau justru sebaliknya ?

Saudaraku muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah. Kami pernah membaca dalam salah satu hadits Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama. Isi dalam hadits tersebut intinya; “sebaik orang adalah yang umurnya panjang dan banyak pula kebaikannya”. Inilah yang kami maksudkan boleh bangga jika orang mendapat anugrah panjang umur. Sebab dengan kesempatan umur panjang ia pergunakan untuk beramal baik dan beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Tapi kenapa pula justru dengan panjang umur malah menjadi sebaliknya, yakni prihatin bahkan boleh jadi merupakan suatu musibah besar. Sebab kami pun menjumpai dalam salah satu keterangan Rasulullah shollalllahu ‘alaihi wa sallama dalam haditsnya yang intinya adalah; “Orang paling jelek, yakni orang paling jahat itu adalah orang yang umurnya panjang tapi banyak kejelekannya”, artinya dengan kesempatan umurnya yang panjang itu dia tidak digunakan untuk mengabdi kepada Allah malah sebaliknya dia gunakan untuk selalu maksiyat kepada-Nya. Na’udzu billahi min dzalik.

Demikian penjelasan ringkas tentang umur panjang mudah-mudahan bermanfaat.

Kunjungi : https://www.fiqih.co.id/